
Rakor Webinar Desa Peduli Pemilu Seri ke-7
Dalam Rangka memperkenalkan,menggaungkan dan melakukan Diseminasi Informasi seputar Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan secara luas kepada masyarakat sebagai Program Kerja Prioritas KPU dalam melakukan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan, berkaitan dengan hal tersebut KPU Kota Padangsidimpuan mengikuti Webinar Seri ke-7 yang diselenggarakan oleh KPU RI pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 dengan Tema : Potret Perkembangan Pilot Project Desa Pemilu dan Pemilihan di berbagai daerah di Indonesia. Acara Webinar tersebut diikuti oleh Ketua KPU Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora, Ketua Divisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih,Parmas dan SDM Nurhamidah Pulungan dan Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas Sutan di Aula Sopo Godang Demokrasi KPU Kota Padangsidimpuan.
Plh Ketua KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan tema seri terakhir webinar Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, “Potret Perkembangan Pilot Project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan” dimaksudkan untuk mendapatkan informasi perkembangan program ini, tidak hanya pada tataran diskusi tapi juga pengalaman pelaksanaan, sinergitas bahkan rekomendasi. Menurut Dewa dalam pelaksanaannya, program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan berjalan variatif, dibeberapa wilayah muncul inovasi sehingga banyak desa/kelurahan yang berpartisipasi, namun ada juga yang hingga webinar seri ke-7 belum terlaksana. “Kami tidak maksud membandingkan, tapi kita belajar bersama, sehingga nanti program ini berjalan baik dan merata di semua daerah,” kata Dewa.
Sementara itu sejumlah kepala daerah maupun perwakilan pemerintah daerah yang mendapat ruang menyampaikan tanggapan, mengaku mendukung suksesnya Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Tanggapan dan dukungan disampaikan Bupati Toraja Utara yang diwakili Sekda Rade Roni Bare, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Bupati Kupang Korinus Masneno, R Iip Hidajat Kepala Kesbangpol Prov Jabar, Kepala Desa Manusak Arthur Ximenes.
Disesi pamungkas, Anggota KPU RI, Viryan yang hadir sebagai narasumber kembali menyampaikan semangat hadirnya program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan salah satunya untuk menangkal disinformasi di masyarakat terkait kepemiluan. Desa menurut dia menjadi permulaan yang tepat untuk memperkuat literasi masyarakat, sebagaimana yang disampaikan oleh dua tokoh pendiri bangsa, Soekarno-Hatta. “Terkait dengan DP3 itu sesungguhnya pada sisi lain kita harus lagi mengembangkan demokrasi Indonesia menjadi pondasi dan penguatan pemilu kita,” tutup Viryan.